LATAR BELAKANG
Ada beberapa hal yang melatarbelakangi pemerintah Jepang untuk akhirnya memutuskan jenis ijin tinggal terbaru ini. Hal tersebut adalah semakin berkurangnya usia produktif masyarakat jepang dan ketidak seimbangan antara jumlah usia produktif sedangkan permintaan pekerja terus meningkat.
Selain itu, faktor lain seperti kerja paruh waktu dan kerja magang juga melatarbelakangi lahirnya ijin tinggal terbaru ini. Bagi orang asing yang sedang kuliah di jepang atau anggota keluarga di jepang bisa mendapatkan shikakugaikatsudou, yaitu dapat bekerja selama 28 jam selama seminggu. Pemilik shikakugaikatsudou ini jumlahnya terus bertambah. Pada tahun 2008 tercatat sebanyak 70.833 orang menjadi 297.021 orang pada tahun 2017.
Dengan alasan diatas, maka pemerintah jepang memberlakukan status ijin tinggal baru untuk mencukupi kebutuhan sumber daya manusia di jepang.
SEKTOR KERJA
Dengan berkurangnya tenaga kerja di Jepang, ada 14 bidang industri yang terdampak dengan tidak tercukupinya kebutuhan tenaga kerja untuk masa yang akan datang. Bidang itulah yang nantinya diisi dengan Tokutei Ginou ini. Ke 14 bidang tersebut adalah:
- 介護 業 / Keperawatan
- ビルクリーニング 業 / Pembersihan Gedung
- 素形材産業 / Material Casting
- 産業機械製造業 / Manufaktur Mesin Industri
- 電気・電子情報関連産業 / Industri terkait informasi, listrik dan elektronik
- 建設業 / Konstruksi
- 造船・舶用工業 / Pembuatan Kapal
- 自動車整備業 / Perawatan Mobil
- 航空業 / Aviasi
- 宿泊業 / Bisnis Akomodasi
- 農業 / Pertanian
- 漁業 / Perikanan
- 飲食料品製造業 / Pengolahan Makanan dan Minuman
- 外食業 / Jasa Makanan
TOKUTEI GINOU 1 & 2
Tokutei Ginou atau SSW dibagi menjadi 2 jenis. Berikut gambaran perbedaan secara singkat.
PERBEDAAN PROGRAM MAGANG DENGAN TOKUTEI GINOU
Berdasarkan definisi dan tujuannya, magang bertujuan untuk transfer ketrampilan, teknologi dan pengetahuan dari Jepang untuk diterapkan di negara masing-masing.
Sedangkan Tokutei Ginou adalah visa atau ijin tinggal untuk bekerja di Jepang guna mencukupi kebutuhan tenaga kerja di Jepang yang semakin berkurang.