Specified Skilled Worker Japan Mengurus SIM Mobil di Jepang (Gaimen Kirikae)

FAQ2 Information

  • FAQ2_POSTED_BY: Anton Parante
  • FAQ2_POSTED_ON: Nov 08, 2023
  • Views : 737
  • Category : SIM
  • Description : Langkah-langkah untuk membuat SIM Jepang. Persiapan Dokumen. Tes Tulis dan Praktek.

Overview



  • Langkah-langkah untuk membuat SIM Jepang dengan batasan sebagai berikut:
    • Jenis SIM : 普通 (setara SIM A)
    • Daerah Ujian : Kanagawa-Ken (daerah lain kurang lebih 80% mirip dengan Kanagawa-Ken)
    • Transmisi : M/T dan A/T           

    Persiapan Dokumen

    Persiapan dokumen menjadi hal yang cukup memusingkan dalam pembuatan SIM Jepang. Meskipun dokumen yang dipersiapkan tidak terlalu banyak, tetapi Polisi Jepang akan sangat detail mengecek dokumen tersebut. Beberapa orang bahkan harus berulang kali menyiapkan dokumen karena Polisi Jepang merasa dokumen yang ada belum cukup. Dokumen yang harus disiapkan adalah sebagai berikut:

    1. Terjemahan SIM Indonesia oleh JAF (Japan Automotive Federation)

    Bawa SIM Indonesia ke kantor JAF.
    Lokasi: http://www.jaf.or.jp/e/list/kant_map.htm. Lalu siapkan dokumen ini:

    Terkait pembuatan surat terjemahan, umumnya membutuhkan waktu 2 jam, maka siapkan waktu yang cukup luang pada hari itu. Jaga surat ini dengan baik, karena surat asli akan dibutuhkan dalam pengurusan SIM (bukan fotokopian). Surat yang nanti akan diterima dari JAF adalah seperti ini:

    Picture1.png

    2. Resident card asli
    3. Paspor asli
    4. SIM Indonesia asli
    5. 住民票 (juuminhyou) asli, dan dibuat maksimum 6 bulan sebelum memasukkan dokumen ke kantor polisi
    6. Foto ukuran kecil (bisa dibuat di kantor polisi dengan biaya 700 JPY)
    7. Surat keterangan dari Kepolisian Indonesia
    8. Apostille statement letter (Legalisasi Dokumen) SIM jika dibutuhkan.
    * Pastikan sudah mendapatkan surat keterangan SIM dari polsek terkait.
    * Buat akun lalu ikuti langkah2 untuk mengajukan permohonan apostiile melalui https://apostille.ahu.go.id/ 
    * Apabila spesimen tanda tangan pejabat yang menandatangani statement letter belum ada dalam database apostille AHU, maka akan diberikan form untuk dilengkapi kembali dan diurus ke polsek terkait.
    * biaya pengurusan dokumen +/- Rp 150,000.
    * Apabila telah melakukan pembayaran, bawa dokumen statement letter beserta form spesimen tanda tangan (jika ada) ke kantor AHU (silakan cek lebih lanjut kantor AHU mana saja) untuk pencetakan apostille.

     

    Untuk pendaftar yang mencetak SIM sejak tahun 2012 ke atas, ada sedikit perubahan pada format SIM Indonesia. Format ini berbeda dengan database polisi Jepang. Oleh karena itu, dibutuhkan surat keterangan asli (dalam Bahasa inggris) berupa “Driving License Record” dari Kepolisian Indonesia (bisa dibuat di Polres terdekat) dengan format sebagai berikut.

    Setelah dokumen tersebut lengkap, pendaftar bisa mengumpulkan dokumen tersebut ke Driver’s License Headquarters untuk Kanagawa-Ken yang ada di Futamatagawa Station. (http://gmap.jp/shop-14088.html)(https://goo.gl/maps/PUughZvpgRo). Jadwal memasukkan dokumen adalah hari Senin-Jumat, pagi pukul 8:30 – 9:00 AM dan siang pukul 1:00 – 1:30 PM. Sangat direkomendasikan untuk datang pada pagi hari, karena jika lulus dari pemeriksaan dokumen akan langsung melakukan tes tulis (written test) pada hari yang sama.
     

     

    Written Test (Tes Tulis)

    Sebelum melakukan tes tulis, Polisi Jepang akan terlebih dahulu memeriksa kemampuan penglihatan pendaftar terhadap jarak, dan terhadap warna (buta warna atau tidak). Oleh karena itu, jika memakai kacamata atau lensa kontak, pastikan melapor ke Polisi Jepang sebelum tes. Alat bantu penglihatan tersebut tetap diperbolehkan dipakai ketika tes.

    Setelah tes mata, kemudian pendaftar akan menjalani tes tulis. Sebelum tes tulis ini dilakukan, pendaftar harus terlebih dahulu membayar uang pendafataran tes sebesar 2,200 JPY. Tes tulis yang dilakukan hanya terdiri dari 10 soal yang cukup mudah. Soal-soal ini hanya perlu dijawab dengan TRUE atau FALSE, dan dapat memilih soal dalam Bahasa Inggris. Kisi-Kisi Soal yang kemungkinan besar muncul dapat dilihat di http://www.japandriverslicense.com/test1.asp. Nilai kelulusan untuk tes tulis ini adalah minimum 70. Jadi hanya boleh salah 3 dari 10 soal yang diujikan.
     

    Driving Test (Tes Keahlian Mengemudi)

    Jika lulus tes tulis, maka selanjutnya adalah tes keahlian mengemudi. Tes ini konon merupakan tes paling susah dan rumit. Tes mengemudi ini tidak akan dilakukan pada hari yang sama dengan tes tulis. Biasanya, jarak antara tes mengemudi dan tes tulis adalah 1 minggu.

    Jadwal tes dapat diganti jika pendaftar berhalangan pada hari tersebut. Namun, penggantian ini hanya dapat dilakukan 1 kali. Jika pendaftar tidak bisa datang pada hari yang telah ditentukan sendiri, maka pendaftar harus datang langsung ke tempat tes untuk meminta form baru.

    Sebelum melakukan tes mengemudi, sangat disarankan untuk melakukan latihan minimal sekali di tempat tes. Tes ini bertujuan untuk mengenal dan menghafal jalur, serta untuk mengetahui hal-hal yang harus dilakukan ketika tes mengemudi (akan dibahas dibawah). Biaya untuk sekali latihan selama 50 menit cukup mahal, yaitu 8,600 JPY, namun hal ini masih lebih murah daripada latihan di sekolah menyetir lainnya.

    Pendaftaran latihan tes mengemudi tersebut dapat dilakukan di 安全運転協会(Anzen-Unten-Kyoukai) yang ada di dalam kantor polisi Kanagawa-ken, atau bisa menghubungi via telepon 045-362-3468 (Japanese only). Waktu latihan hanya dapat diselenggarakan pada hari sabtu dan minggu.

    Tes Mengemudi berlangsung sekitar 10 menit. Dalam tes tersebut, tidak ada tes parkir atau tes mundur, hanya tes mengemudi biasa. Trek yang akan dilalui adalah sebagai berikut:

    Picture3.png

    Berikut adalah tips dan cara dalam tes mengemudi, berdasarkan step-step dari peta diatas.

     

    a. Menyalakan mobil

    • Buka pintu mobil, beri salam kepada penguji (yoroshiku onegaishimasu).
    • Berikan nomor tunggu, SIM Indonesia, dan zairyu card untuk diperiksa.
    • Kunci pintu mobil
    • Pasang sabuk pengaman
    • Cek spion kanan, kiri, dan tengah. Gestur harus terlihat dengan jelas, jadi jangan ragu untuk menggunakan gerakan jari sebagai penanda.
    • Injak kopling (untuk M/T) atau injak rem (untuk A/T)
    • Nyalakan mobil
    • Ubah transmisi dari P ke D (untuk A/T). Untuk M/T, biasanya transmisi awal sudah dalam posisi gigi 1
    • Lepaskan rem tangan dari posisi mengunci
    • Sebelum injak gas, gerakkan kepala teman2 untuk melihat: 1) Bagian kiri belakang mobil, 2) Spion kiri, 3) Spion tengah, 4) Spion kanan, 5) Bagian kanan belakang mobil. Gestur harus jelas, bahkan jika perlu ucapkan “yoshi!”
    • Injak gas
    • Pengemudi ijinkan untuk melakukan pemanasan
    • Untuk proses berhenti, kira-kira sama seperti proses menyalakan mobil, namun dibalik.

    b.  Jalan lurus

    • Dalam trek lurus (misal di peta titik no. 1, titik 4-10), pengemudi harus memacu kendaraan dengan kencang hingga diatas 40 km/jam
    • Jika pengemudi berkendara biasa dan tidak akan berbelok ke kanan, maka kendaraan harus mepet kiri (jarak dengan trotoar dibawah 1 m)¥

    c. Lampu Merah

    • Terdapat 1 lampu merah di tes ini, yaitu titik no. 6. Disini, pengemudi harus melambatkan kendaraan jika lampu kuning sambil melihat kanan kiri ketika melintasi persimpangan
    • Jika lampu hijau, jangan mengurangi kecepatan kendaraan

    d. Persimpangan dengan zebra cross

    • Terdapat 1 persimpangan dengan zebra cross, yaitu titik no. 11. Disini pengemudi harus mengecek terlebih dahulu apakah ada kendaraan lain (kalau perlu sampai berhenti), lalu berjalan perlahan melintasi persimpangan. Jika ada kendaraan dari sisi kanan (titik no. 7), maka kendaraan itu harus diprioritaskan.

    e. S-Curve

    • Terdapat 2 S-Curve pada tes menyetir. Penilaian terpenting adalah tidak boleh menginjak batas jalan. Oleh karena itu, berjalanlah dengan sangat perlahan.

    f. Berbelok

    • Nyalakan lampu sein kiri 30 meter sebelum berbelok.
    • Pengemudi harus melihat kekiri bagian belakang (jangan lupa gerakkan kepala dengan jelas)

    Dalam tes mengemudi, polisi akan duduk di samping kursi yang dikendarai untuk menilai selama tes berlangusng. Nilai minimal untuk kelulusan adalah 70.